Rabu, 17 April 2013

Lahirnya Teori Behaviorisme atau Ussociutionisrn Theory

Jorj Ghazda dan Raimon Kursini, Nazhariyat at-Ta'allum Dirasah Muqaaranah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh Ali I-Iajjaj dan Athiyah Hana; Kuwait, Alam al-Ma'rifah, 1404 H. hal: 30,21O mengungkapkan bahwa Teori behaviorisme dalam pemerolehan dan pembelajaran bahasa merupakan salah salu hasil penerapan teori Behaviorisme dalam ilmu jiwa terhadap perilaku verbal manusia. 

Lahirnya Teori Behaviorisme atau Ussociutionisrn Theory
Teori Behaviorisme, atau yang sering disebut oleh sebagian pakar sebagai ussociutionisrn theory, merupakan salah satu teori yang lahirpada akhir abad sembilan belas, dan awal abad dua puluh M. (Lihat di 1 Fahir ’Aqil: 'Ilmu an-Nafsi at-Tarbawi, Bairut, Daru al-Ilmi Lilmalaayin,1982 M. Hal:146, dan lihat: Littlewood, W. Foreign and Second Language Learning Language: Acquisition Research and its Implications for the Classroom. Cambridge University Press.N.Y. 1988. P.17) .

Teori ini dimulai oleh langkah Pavlov (1849-1936 M.) ketika mengamati air liur anjing yang keluar ketika diberi rnakanan. Pemberian makanan ini dilakukan berkali-kali. Lalu, Pavlov berkesimpulan bahwa makanan merupakan stimulus (rangsangan) bagi anjing, yang diikuti secara sepontan oleh respons. Respon itu berupa air liur yang keluar ketika anjing melihat makanan. Ketika anjing itu melihat pembantu datang lagi, padahal dia tidak membawa makanan, air liurn anjing tetap keluar. Artinya, anjing itu menyamakan kedatangan pembantu dengan keberadaan makanan. Dengan kata lain, anjing ”memahami" bahwa pembantu datang berarti makanan pun muncul.

0 komentar:

Posting Komentar

 
© 2014 - 2018 Tips Mudah Google | Powered by Powered by Google Blogger | RSS
Aplikasi Kasir Online Omegasoft